emarang, Universitas Ivet kembali mencetak dosen yang berprestasi dengan di terbitkannya sebuah buku hasil karya salah satu dosen yang sekaligus juga sebagai Wakil Rektor 1 Bidang Akademik yaitu Dr Luluk Elyana.
Kegiatan peluncuran buku ini di tandai dengan acara bedah buku dan peresmian Unisvet Press melalui daring, Selasa (20/04/2021).
Dalam kesempatan itu Rektor Unisvet Prof Dr Rustono menyampaikan rasa bangganya terhadap dosen yang semakin banyak menoreh prestasi.
“saya sangat bersyukur bahwa semangat para dosen yang ada di Unisvet ini sangat besar walaupun di tengah masa pendemi, terbukti dengan adanya hasil karya salah satu dosen yang juga sekaligus sebagai Wakil Rektor 1 yaitu sebuah buku yang berjudul Manajemen PAUD Terpadu,” ujarnya.
Rektor Universitas Ivet juga menjelaskan bahwa buku tersebut juga sangat berguna sekali di Era New Normal.
“buku hasil karya Wakil Rektor 1 ini sangat berguna sekali di berbagai kalangan terutama bagi guru guru PAUD sebab di dalamnya berisi bagaimana mengatur tata kelola manajemen PAUD di Era Baru ini, dan kami juga berharap kedepan makin banyak dosen hingga karyawan yang bisa menghasilkan karyanya dalam bentuk buku, sebab buku itu merupakan bahan referensi dan ilmu baru bagi kalangan pendidik,” Imbuhannya.
Sementara itu Wakil Rektor 1 Unisvet Dr Luluk Elyana menjelaskan bahwa banyak tantangan dalam membuat sebuah hasil karya buku tersebut.
“pembuatan buku ini memakan waktu kurang lebih 9 Bulan di luar dari proses Pencetakan, di dalam pembuatanya banyak sekali masukan dari berbagai ahli dan saya sangat bersyukur sebab masukan para ahli ini bisa menjadi bahan referensi untuk bisa menulis,”ujarnya.
Dr Luluk juga menyampaikan banyak Kendala dalam pembuatan buku.
“tugas sebagai Wakil Rektor 1 sangat berat sekali apalagi banyak target yang harus di kerjakan untuk bisa membuat perguruan tinggi ini semakin baik, maka dari itu di tengah tengah kesibukan ini saya menyempatkan diri untuk tetap semangat dalam menyelesaikan buku yang nantinya juga akan menjadi bahan ajar bagi para mahasiswa dan alhamdulilah hanya memakan waktu 9 bulan saja,” Imbuhannya.
Menurutnya dalam pembuatan sebuah buku perlu adanya ke pekaan akan suatu hal.
“membuat sebuah buku itu perlu adanya sensitifitas terhadap perubahan untuk itu ini menjadi acuan bagi dosen dosen yang lain agar bisa memanfaatkan situasi untuk membuat sebuah karya”,jelasnya